Faktor Risiko Penyakit Jantung Iskemik yang Perlu Diwaspadai
Penyakit jantung iskemik adalah salah satu penyakit yang menjadi momok bagi banyak orang. Faktor risiko penyakit jantung iskemik yang perlu diwaspadai sangatlah penting untuk diketahui guna mencegah terjadinya penyakit yang mematikan ini.
Menurut dr. Andi Kurniawan, Sp.JP, faktor risiko penyakit jantung iskemik dapat berasal dari gaya hidup tidak sehat seperti merokok, konsumsi alkohol berlebihan, serta kurangnya aktivitas fisik. “Faktor-faktor ini dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung iskemik pada seseorang,” ujar dr. Andi.
Salah satu faktor risiko yang perlu diwaspadai adalah merokok. Menurut data dari Kementerian Kesehatan, merokok dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung iskemik hingga 2-4 kali lipat. Hal ini disebabkan oleh zat-zat berbahaya dalam rokok yang dapat merusak pembuluh darah dan jantung.
Selain merokok, faktor risiko lain yang perlu diwaspadai adalah pola makan tidak sehat. Menurut dr. Tantri, ahli gizi dari Rumah Sakit Pusat Pertamina, konsumsi makanan tinggi lemak jenuh dan kolesterol dapat menyumbang pada terjadinya penyumbatan pada pembuluh darah jantung. “Hindari makanan yang mengandung lemak jenuh dan kolesterol tinggi untuk menjaga kesehatan jantung Anda,” tambah dr. Tantri.
Selain itu, faktor risiko lain yang perlu diwaspadai adalah kurangnya aktivitas fisik. Menurut dr. Budi, ahli kesehatan olahraga, kurangnya aktivitas fisik dapat menyebabkan penumpukan lemak dan kolesterol dalam tubuh, yang dapat menjadi pemicu terjadinya penyakit jantung iskemik. “Jaga kesehatan jantung Anda dengan rajin berolahraga minimal 30 menit setiap hari,” sarannya.
Dengan mengetahui dan menghindari faktor risiko penyakit jantung iskemik yang perlu diwaspadai, kita dapat mencegah terjadinya penyakit yang mematikan ini. Konsultasikan dengan dokter atau ahli kesehatan untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai cara menjaga kesehatan jantung Anda. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda.