Mengenal Lebih Dekat Penyakit Jantung Iskemik dan Cara Mencegahnya
Apakah Anda sudah mengenal lebih dekat penyakit jantung iskemik? Penyakit jantung iskemik merupakan salah satu penyakit jantung yang sering terjadi dan menjadi penyebab utama kematian di dunia. Jantung iskemik terjadi ketika aliran darah ke jantung terhambat akibat penyempitan pembuluh darah koroner. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada jantung dan bahkan serangan jantung.
Menurut dr. Arief Rachman dari Ikatan Dokter Indonesia, penyakit jantung iskemik dapat terjadi akibat gaya hidup yang tidak sehat seperti pola makan yang tidak seimbang, kurangnya aktivitas fisik, merokok, dan stres. “Mencegah penyakit jantung iskemik sebaiknya dimulai dari gaya hidup sehat. Mulailah dengan mengonsumsi makanan sehat seperti buah-buahan, sayuran, ikan, dan kacang-kacangan,” ujar dr. Arief.
Selain itu, penting juga untuk rutin berolahraga minimal 30 menit setiap hari. Menjaga berat badan ideal juga merupakan langkah penting dalam mencegah penyakit jantung iskemik. “Obesitas atau kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung iskemik. Oleh karena itu, penting untuk menjaga pola makan dan berat badan agar tetap sehat,” tambah dr. Arief.
Mengetahui faktor risiko penyakit jantung iskemik juga dapat membantu dalam mencegah penyakit ini. Faktor risiko tersebut antara lain hipertensi, kolesterol tinggi, diabetes, dan riwayat keluarga dengan penyakit jantung. “Jika Anda memiliki faktor risiko tersebut, segera konsultasikan dengan dokter untuk melakukan pemeriksaan dan mendapatkan penanganan yang tepat,” sarannya.
Dalam mencegah penyakit jantung iskemik, penting juga untuk menghindari stres. Stress dapat memicu peningkatan tekanan darah dan meningkatkan risiko terkena penyakit jantung. Menurut dr. Arief, “Cobalah untuk mengelola stres dengan cara yang positif seperti bermeditasi, berolahraga, atau melakukan hobi yang disukai.”
Dengan mengenal lebih dekat penyakit jantung iskemik dan cara mencegahnya, diharapkan kita dapat menjaga kesehatan jantung dan mencegah terjadinya penyakit yang berbahaya ini. Ingatlah bahwa mencegah selalu lebih baik daripada mengobati. Jaga kesehatan jantung Anda mulai dari sekarang!