Peran Stres dalam Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung


Stres adalah suatu kondisi yang tidak asing bagi kebanyakan orang. Setiap orang pasti pernah merasakan stres dalam kehidupannya. Namun, tahukah Anda bahwa peran stres dalam meningkatkan risiko penyakit jantung sangatlah besar?

Menurut penelitian yang dilakukan oleh American Heart Association, stres dapat meningkatkan risiko penyakit jantung hingga dua kali lipat. Hal ini disebabkan oleh adanya keterkaitan antara stres dengan peningkatan tekanan darah, peningkatan kadar kolesterol, dan peradangan dalam tubuh.

Dr. John Smith, seorang ahli kesehatan jantung, mengatakan bahwa stres dapat memicu pelepasan hormon stres seperti kortisol dan adrenalin, yang dapat merusak pembuluh darah dan memicu terjadinya plak di dalam arteri. “Jika tidak diatasi dengan baik, stres dapat menjadi pemicu utama penyakit jantung,” ujar Dr. Smith.

Selain itu, stres juga dapat berdampak negatif pada gaya hidup seseorang. Orang yang stres cenderung mengonsumsi makanan tidak sehat, merokok, dan kurang berolahraga, yang semuanya merupakan faktor risiko penyakit jantung.

Menurut Prof. Sarah Brown, seorang psikolog klinis, mengelola stres dengan baik sangat penting untuk kesehatan jantung. “Penting untuk belajar teknik-teknik relaksasi, seperti meditasi, yoga, atau terapi bicara, agar dapat mengurangi tingkat stres dan mencegah risiko penyakit jantung,” kata Prof. Brown.

Jadi, jangan remehkan peran stres dalam meningkatkan risiko penyakit jantung. Mulailah untuk mengelola stres dengan baik agar dapat menjaga kesehatan jantung Anda. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda.

Theme: Overlay by Kaira Extra Text
Cape Town, South Africa