Mitos dan Fakta seputar Penyakit Jantung Bocor


Penyakit jantung bocor, atau yang sering disebut dengan penyakit katup jantung, seringkali menjadi momok yang menakutkan bagi banyak orang. Namun, di balik ketakutannya itu, sebenarnya banyak mitos dan fakta yang perlu kita ketahui agar tidak salah paham.

Mitos pertama yang sering beredar adalah bahwa penyakit jantung bocor hanya dialami oleh orang tua. Padahal, menurut dr. Bambang Irawan, Sp.JP, dari RS Premier Bintaro, “Penyakit jantung bocor dapat dialami oleh siapa saja, baik muda maupun tua. Faktor genetik, gaya hidup tidak sehat, dan faktor lingkungan dapat mempengaruhi risiko terkena penyakit ini.”

Selain itu, masih banyak yang percaya bahwa penyakit jantung bocor tidak bisa disembuhkan. Padahal, menurut dr. Andrianto, Sp.JP, dari RS Harapan Kita, “Dengan perkembangan teknologi medis yang semakin canggih, banyak kasus penyakit jantung bocor yang bisa diobati dengan baik. Tentu saja, deteksi dini dan penanganan yang tepat sangat diperlukan.”

Namun, tidak semua yang beredar adalah mitos. Fakta yang perlu diwaspadai adalah bahwa penyakit jantung bocor bisa berakibat fatal jika tidak segera diobati. Menurut American Heart Association, “Penyakit jantung bocor dapat menyebabkan gagal jantung, stroke, atau bahkan kematian jika tidak ditangani dengan serius.”

Selain itu, penting juga untuk mengetahui bahwa gejala penyakit jantung bocor bisa sangat bervariasi, mulai dari sesak napas, nyeri dada, hingga kelelahan yang tidak wajar. Oleh karena itu, dr. Lina Wulandari, Sp.JP, dari RS Pondok Indah, menekankan pentingnya untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin.

Jadi, jangan percaya begitu saja pada mitos seputar penyakit jantung bocor. Selalu cari informasi yang akurat dan konsultasikan dengan dokter spesialis jantung untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Kesehatan jantung adalah aset berharga yang perlu kita jaga dengan baik.

Theme: Overlay by Kaira Extra Text
Cape Town, South Africa