Penyakit Jantung Rematik: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan
Penyakit jantung rematik merupakan salah satu kondisi serius yang dapat mempengaruhi kesehatan jantung seseorang. Penyebab dari penyakit ini biasanya terkait dengan infeksi bakteri Streptococcus yang tidak diobati dengan tepat. Menurut dr. Andi Kurniawan, spesialis jantung dari RS Siloam, “Penyakit jantung rematik bisa terjadi jika infeksi tenggorokan oleh bakteri Streptococcus tidak diobati dengan antibiotik.”
Gejala penyakit jantung rematik dapat bervariasi, mulai dari nyeri dada, sesak napas, hingga pembengkakan pada kaki. Menurut Prof. Dr. Budi Yuli Setianto, kepala Departemen Kardiologi RSCM, “Penderita penyakit jantung rematik sering mengalami kesulitan bernapas dan nyeri dada saat melakukan aktivitas fisik.”
Untuk mengobati penyakit jantung rematik, biasanya dilakukan dengan pemberian antibiotik untuk menghilangkan infeksi bakteri Streptococcus. Selain itu, pengobatan juga meliputi penggunaan obat antiinflamasi untuk mengurangi peradangan pada jantung. Menurut dr. Rina Rahayu, Dokter Spesialis Jantung dari RS Premier Bintaro, “Pengobatan penyakit jantung rematik harus dilakukan dengan disiplin dan teratur agar kondisi pasien dapat terkontrol dengan baik.”
Pencegahan penyakit jantung rematik juga sangat penting dilakukan, terutama dengan menjaga kebersihan diri dan mengobati infeksi tenggorokan dengan tepat. Menurut dr. Andi Kurniawan, “Pencegahan penyakit jantung rematik dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan diri dan menghindari kontak dengan orang yang terinfeksi bakteri Streptococcus.”
Dengan pemahaman yang baik mengenai penyebab, gejala, dan pengobatan penyakit jantung rematik, diharapkan masyarakat dapat lebih waspada dan peduli terhadap kesehatan jantung mereka. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis jantung jika mengalami gejala yang mencurigakan. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kita semua.