Mitos dan Fakta Tentang Penyakit Jantung Rematik


Jantung rematik adalah penyakit yang masih sering menjadi perdebatan di masyarakat. Banyak mitos dan fakta yang beredar tentang penyakit ini. Namun, penting bagi kita untuk memahami dengan benar agar tidak terjadi kesalahpahaman.

Salah satu mitos yang sering beredar adalah bahwa jantung rematik hanya menyerang orang tua. Padahal, menurut dr. Anwar Santoso, Sp.JP(K), dari RSUP Persahabatan Jakarta, jantung rematik dapat menyerang siapa saja, termasuk anak-anak dan remaja. “Jantung rematik disebabkan oleh infeksi bakteri Streptococcus yang tidak diobati dengan baik. Infeksi ini bisa terjadi pada siapa saja, tidak tergantung usia,” ujarnya.

Selain itu, masih banyak yang percaya bahwa jantung rematik dapat sembuh dengan minum obat tradisional. Namun, menurut dr. Arif Rachman, Sp.JP(K), dari RSUP Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta, pengobatan jantung rematik harus dilakukan oleh dokter yang berkompeten. “Obat tradisional mungkin bisa membantu meredakan gejala, tetapi tidak bisa menyembuhkan jantung rematik. Penting untuk mengikuti pengobatan yang direkomendasikan oleh dokter,” katanya.

Sebagai tambahan, banyak yang mengira bahwa jantung rematik hanya menyebabkan nyeri dada. Padahal, menurut Prof. Dr. dr. Bambang Budi Siswanto, Sp.JP(K), FIHA, FAsCC, FACC, FESC, dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, gejala jantung rematik bisa beragam, seperti sesak napas, kelelahan, dan pembengkakan pada kaki. “Penting untuk segera memeriksakan diri ke dokter jika mengalami gejala-gejala tersebut,” ujarnya.

Dalam penanganan jantung rematik, dr. Anwar juga menekankan pentingnya pencegahan. “Pencegahan jantung rematik dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan diri, mengobati infeksi tenggorokan dengan baik, dan mengikuti imunisasi yang disarankan,” katanya.

Dengan memahami mitos dan fakta tentang penyakit jantung rematik, diharapkan kita bisa lebih waspada dan melakukan tindakan yang tepat untuk mencegah dan mengobati penyakit ini. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter untuk informasi lebih lanjut. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua.

Theme: Overlay by Kaira Extra Text
Cape Town, South Africa