Penyakit jantung koroner merupakan salah satu penyakit yang sering kali diabaikan oleh masyarakat. Tanda-tanda awal penyakit jantung koroner sebenarnya cukup jelas, namun sayangnya masih banyak yang tidak menyadarinya. Menurut dr. Andri, spesialis jantung dari Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, tanda-tanda awal ini sebenarnya merupakan sinyal dari tubuh bahwa ada gangguan pada jantung.
Salah satu tanda-tanda awal penyakit jantung koroner yang sering diabaikan adalah nyeri dada. “Nyeri dada merupakan gejala yang paling umum dari penyakit jantung koroner. Namun, banyak yang menganggapnya sebagai masalah pencernaan atau hanya sekadar pegal-pegal biasa,” ujar dr. Andri. Jika nyeri dada terasa seperti tekanan atau sesak, segera konsultasikan dengan dokter untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Selain nyeri dada, sesak napas juga merupakan tanda awal yang sering diabaikan. Menurut dr. Budi, ahli kardiologi dari Rumah Sakit Pusat Pertamina, sesak napas yang terjadi tanpa sebab yang jelas bisa menjadi pertanda adanya masalah pada jantung. “Jangan anggap remeh jika tiba-tiba merasa sesak napas saat beraktivitas ringan seperti naik tangga. Ini bisa menjadi tanda adanya gangguan pada jantung,” tambah dr. Budi.
Tanda-tanda awal penyakit jantung koroner yang sering diabaikan lainnya adalah lemas dan mudah lelah. Menurut Prof. Dr. Candra, pakar kesehatan jantung dari Universitas Indonesia, lemas dan mudah lelah yang tidak wajar bisa menjadi indikasi adanya gangguan pada jantung. “Jika merasa lemas dan mudah lelah meskipun tidak melakukan aktivitas berat, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat,” jelas Prof. Dr. Candra.
Dengan mengetahui dan memperhatikan tanda-tanda awal penyakit jantung koroner, diharapkan masyarakat dapat lebih aware terhadap kesehatan jantung mereka. Konsultasikanlah setiap keluhan yang dirasakan dengan dokter spesialis jantung untuk mencegah terjadinya penyakit jantung koroner. Kesehatan jantung merupakan aset berharga yang harus dijaga dengan baik. Jangan abaikan tanda-tanda awal yang muncul, segera lakukan langkah preventif yang dianjurkan oleh para ahli.