Penyakit ginjal menjadi salah satu masalah kesehatan yang sering kali terabaikan oleh masyarakat. Padahal, deteksi dini penyakit ginjal sangat penting untuk meningkatkan peluang kesembuhan. Menurut dr. Aris Wibowo, seorang ahli nefrologi dari RS Cipto Mangunkusumo, deteksi dini penyakit ginjal dapat membantu mencegah komplikasi yang lebih serius di kemudian hari.
Menurut data dari Kementerian Kesehatan, penyakit ginjal menjadi penyebab kematian nomor 12 di Indonesia. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya kesadaran masyarakat untuk melakukan deteksi dini penyakit ginjal. “Seringkali gejala awal penyakit ginjal seperti penurunan berat badan, kelelahan, dan pembengkakan kaki diabaikan oleh banyak orang. Padahal, deteksi dini dapat membantu menangani penyakit dengan lebih efektif,” ujar dr. Aris.
Deteksi dini penyakit ginjal dapat dilakukan melalui pemeriksaan darah dan urine secara rutin. “Pemeriksaan darah untuk melihat tingkat kreatinin dan urea dalam tubuh, serta pemeriksaan urine untuk melihat adanya protein atau darah dalam urine dapat membantu mendeteksi gangguan fungsi ginjal secara dini,” tambah dr. Aris.
Menurut dr. Yuli, seorang ahli nefrologi dari RS Siloam, faktor risiko penyakit ginjal antara lain diabetes, hipertensi, dan obesitas. Oleh karena itu, penting bagi mereka yang memiliki faktor risiko tersebut untuk melakukan deteksi dini penyakit ginjal secara berkala. “Mencegah lebih baik daripada mengobati. Dengan deteksi dini, peluang kesembuhan penyakit ginjal akan semakin besar,” ujar dr. Yuli.
Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya deteksi dini penyakit ginjal, Kementerian Kesehatan juga telah mengadakan berbagai program sosialisasi dan edukasi. “Kami mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan ginjal mereka. Deteksi dini penyakit ginjal bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk keluarga dan orang-orang terdekat,” kata dr. Budi, seorang pejabat dari Kementerian Kesehatan.
Dengan melakukan deteksi dini penyakit ginjal, bukan hanya peluang kesembuhan yang meningkat, tetapi juga kualitas hidup seseorang akan lebih terjaga. Jadi, jangan abaikan gejala-gejala yang mungkin menandakan adanya gangguan ginjal. Kesehatan ginjal adalah investasi untuk masa depan yang lebih baik.