Mitos dan fakta tentang penyakit jantung koroner seringkali menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat. Banyak informasi yang beredar di masyarakat seputar penyakit mematikan ini, namun tidak semuanya benar. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami perbedaan antara mitos dan fakta tentang penyakit jantung koroner.
Salah satu mitos yang sering dipercayai oleh masyarakat adalah bahwa penyakit jantung koroner hanya menyerang orang yang sudah lanjut usia. Namun, menurut dr. Arif Rachman, Sp.JP(K), FAsCC, dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI), “Penyakit jantung koroner tidak mengenal usia. Meskipun lebih umum terjadi pada orang yang lebih tua, namun faktanya penyakit ini juga dapat menyerang orang muda.”
Selain itu, masih banyak yang percaya bahwa penyakit jantung koroner hanya disebabkan oleh faktor genetik. Padahal, menurut Prof. Dr. dr. Budi Yuli Setianto, SpJP(K), FIHA, FAsCC, dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI), “Faktor gaya hidup seperti merokok, kurang olahraga, dan pola makan yang tidak sehat juga turut berperan dalam meningkatkan risiko terkena penyakit jantung koroner.”
Selain mitos-mitos di atas, masih banyak lagi informasi yang perlu diketahui masyarakat tentang penyakit jantung koroner. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk selalu mencari informasi yang akurat dan terpercaya mengenai penyakit ini. Dengan begitu, kita dapat melakukan langkah-langkah preventif yang tepat untuk mencegah penyakit jantung koroner.
Mitos dan fakta tentang penyakit jantung koroner memang seringkali membingungkan. Namun, dengan pemahaman yang baik dan informasi yang benar, kita dapat mengurangi risiko terkena penyakit mematikan ini. Jadi, jangan percaya begitu saja pada mitos yang beredar, tetapi selalu cari tahu fakta yang sebenarnya. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua.