Pernahkah Anda mendengar tentang penyakit diabetes insipidus? Penyakit ini mungkin belum begitu familiar di telinga kita, namun sebenarnya sangat penting untuk kita ketahui. Diabetes insipidus adalah suatu kondisi yang terjadi ketika tubuh tidak dapat mengatur kadar cairan dengan baik, sehingga menyebabkan kehilangan cairan yang berlebihan melalui urin.
Menurut dr. Andi Cahyadi, Spesialis Endokrinologi dari RS Cipto Mangunkusumo, diabetes insipidus dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kerusakan pada kelenjar hipofisis atau ginjal. “Gejala utama dari diabetes insipidus adalah sering buang air kecil dalam jumlah yang banyak, bahkan bisa mencapai puluhan liter per hari. Selain itu, penderita juga akan merasakan haus yang berlebihan dan kelelahan,” ungkap dr. Andi.
Dampak dari penyakit diabetes insipidus pada kesehatan juga tidak bisa dianggap remeh. Kehilangan cairan yang terus menerus dapat menyebabkan dehidrasi, gangguan elektrolit, hingga kerusakan ginjal. Menurut Prof. dr. Budi Wiweko, SpOG(K), PhD, dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, “Penderita diabetes insipidus perlu melakukan pengaturan pola minum yang tepat dan mengonsumsi obat-obatan yang diberikan oleh dokter secara teratur untuk mengendalikan gejala dan mencegah komplikasi yang lebih serius.”
Penting bagi kita untuk mengenali penyakit diabetes insipidus dan memahami dampaknya pada kesehatan. Konsultasikan dengan dokter jika Anda mengalami gejala yang mencurigakan dan jangan ragu untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Kesehatan adalah investasi terbaik untuk masa depan yang lebih baik. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kita semua.