Pentingnya Edukasi tentang Penyakit Jantung Iskemik bagi Masyarakat
Pentingnya edukasi tentang penyakit jantung iskemik bagi masyarakat tidak bisa dianggap remeh. Penyakit jantung iskemik merupakan salah satu penyakit yang menjadi penyebab utama kematian di dunia. Menurut data dari World Health Organization (WHO), penyakit jantung iskemik menyebabkan sekitar 9 juta kematian setiap tahunnya.
Menurut Prof. Dr. dr. Budi Yuli Setianto, SpJP(K), FIHA, FAsCC, FESC, FSCAI, dokter spesialis jantung dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta, “Penyakit jantung iskemik terjadi akibat penurunan pasokan darah ke jantung, yang disebabkan oleh penyumbatan pembuluh darah koroner. Faktor risiko utama penyakit ini antara lain hipertensi, diabetes, kolesterol tinggi, merokok, dan pola makan tidak sehat.”
Edukasi tentang penyakit jantung iskemik sangat penting agar masyarakat dapat lebih memahami penyebab, gejala, dan cara pencegahannya. Melalui edukasi yang tepat, diharapkan masyarakat dapat mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat dan mengurangi faktor risiko terkena penyakit jantung iskemik.
Menurut Dr. dr. Arif Rachman, SpJP(K), dokter spesialis jantung dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta, “Upaya pencegahan penyakit jantung iskemik dapat dilakukan dengan mengubah pola makan menjadi lebih sehat, rutin berolahraga, dan mengontrol faktor risiko seperti tekanan darah dan kadar gula darah.”
Edukasi tentang penyakit jantung iskemik juga penting untuk menekankan pentingnya deteksi dini dan penanganan yang tepat. “Pemeriksaan rutin dan konsultasi dengan dokter jantung sangat dianjurkan, terutama bagi mereka yang memiliki faktor risiko tinggi,” tambah Prof. Dr. dr. Budi Yuli Setianto.
Dengan edukasi yang tepat, diharapkan masyarakat dapat lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan jantung mereka. Sebagai individu, kita juga memiliki tanggung jawab untuk melakukan langkah-langkah preventif guna mengurangi risiko terkena penyakit jantung iskemik. Jangan biarkan penyakit ini mengancam kesehatan dan kualitas hidup kita. Sehat jantung, sehat hidup!