Penyakit ginjal pada anak adalah kondisi yang perlu diwaspadai oleh orangtua. Tanda-tanda dan gejala penyakit ginjal pada anak perlu dikenali dengan baik agar dapat segera ditangani. Menurut dr. Andi Kurniawan, spesialis anak dari RS Siloam, “Penyakit ginjal pada anak seringkali terlambat dideteksi karena gejalanya mirip dengan penyakit lain. Oleh karena itu, penting bagi orangtua untuk memperhatikan tanda-tanda yang muncul pada anak.”
Salah satu tanda yang perlu diwaspadai adalah perubahan frekuensi buang air kecil pada anak. Menurut dr. Ari Wibowo, spesialis ginjal dari RS Premier Bintaro, “Jika anak mulai sering buang air kecil, terutama di malam hari, hal ini bisa menjadi indikasi adanya masalah ginjal.” Selain itu, gejala seperti pembengkakan pada wajah, kaki, atau tangan juga perlu diperhatikan dengan serius.
Menurut data dari Kementerian Kesehatan, kasus penyakit ginjal pada anak semakin meningkat setiap tahunnya. Hal ini disebabkan oleh pola makan yang tidak sehat dan kurangnya konsumsi air putih. dr. Putri Sulistiani, pakar kesehatan anak, menyarankan agar orangtua memberikan pola makan sehat dan cukup cairan kepada anak agar risiko penyakit ginjal dapat diminimalkan.
Selain itu, dr. Budi Santoso, ahli urologi anak dari RS Pondok Indah, menekankan pentingnya melakukan pemeriksaan rutin untuk mendeteksi dini adanya gangguan ginjal pada anak. “Dengan melakukan pemeriksaan rutin, kita dapat mengetahui kondisi ginjal anak sejak dini dan dapat segera memberikan penanganan yang tepat,” ujarnya.
Dalam menghadapi penyakit ginjal pada anak, kesadaran orangtua sangatlah penting. Mengetahui tanda-tanda dan gejala penyakit ginjal pada anak serta melakukan pencegahan yang tepat dapat membantu menjaga kesehatan ginjal anak. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis anak jika mengalami gejala yang mencurigakan. Keselamatan dan kesehatan anak adalah prioritas utama bagi setiap orangtua. Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan ginjal anak.