Penyakit jantung merupakan salah satu penyakit mematikan yang telah menjadi momok bagi banyak orang. Untuk mencegah penyakit jantung, kita perlu mengurangi faktor risiko yang dapat memicu timbulnya penyakit tersebut.
Menurut dr. Budi Santoso, seorang ahli jantung dari Rumah Sakit Pusat Pertamina, “Mencegah penyakit jantung dengan mengurangi faktor risiko merupakan langkah yang sangat penting untuk kesehatan jantung kita.”
Salah satu faktor risiko yang perlu diwaspadai adalah pola makan yang tidak sehat. Konsumsi makanan tinggi lemak jenuh dan kolesterol dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengurangi konsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh dan kolesterol.
Selain pola makan, faktor risiko lain yang perlu diwaspadai adalah kurangnya aktivitas fisik. Menurut Prof. dr. Ali Ghufron Mukti, M.Med.Ed., Ph.D., “Aktivitas fisik yang cukup dapat membantu menjaga kesehatan jantung kita. Kurangnya aktivitas fisik dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung.”
Selain itu, merokok juga merupakan faktor risiko yang dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung. Menurut data dari Kementerian Kesehatan RI, merokok dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung hingga 2-4 kali lipat. Oleh karena itu, menghentikan kebiasaan merokok dapat menjadi langkah awal untuk mencegah penyakit jantung.
Selain mengurangi faktor risiko, penting juga untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin. Menurut dr. Budi Santoso, “Pemeriksaan kesehatan secara rutin dapat membantu mendeteksi dini adanya penyakit jantung dan mengambil langkah-langkah preventif yang diperlukan.”
Dengan mengurangi faktor risiko seperti pola makan yang tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, dan kebiasaan merokok, serta melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin, kita dapat mencegah penyakit jantung dan menjaga kesehatan jantung kita dengan baik. Jangan menunggu hingga terlambat, mulailah dari sekarang untuk mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat demi kesehatan jantung yang lebih baik.