Diabetes Melitus adalah penyakit kronis yang memengaruhi jutaan orang di seluruh dunia. Penyakit ini dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius yang dapat mempengaruhi kualitas hidup penderitanya. Komplikasi serius yang dapat terjadi pada penyakit Diabetes Melitus adalah sesuatu yang harus diwaspadai oleh semua orang yang memiliki kondisi ini.
Menurut Dr. Budi Santoso, seorang ahli endokrinologi di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, komplikasi serius yang paling umum terjadi pada penderita Diabetes Melitus adalah kerusakan pada ginjal, mata, jantung, dan saraf. “Jika tidak diatasi dengan baik, penyakit ini dapat menyebabkan gagal ginjal, kebutaan, serangan jantung, dan neuropati,” ujar Dr. Budi.
Kerusakan ginjal atau nefropati merupakan salah satu komplikasi serius yang paling umum terjadi pada penderita Diabetes Melitus. Menurut data dari International Diabetes Federation (IDF), sekitar 40% penderita Diabetes Melitus akan mengalami kerusakan ginjal dalam jangka waktu 10 tahun setelah didiagnosis. Kerusakan ginjal dapat menyebabkan gagal ginjal yang membutuhkan cuci darah sebagai pengobatan.
Komplikasi serius lainnya yang dapat terjadi pada penyakit Diabetes Melitus adalah retinopati diabetik, yaitu kerusakan pada pembuluh darah di mata akibat tingginya kadar gula darah dalam jangka waktu yang lama. “Retinopati diabetik dapat menyebabkan kebutaan jika tidak segera diobati,” kata Prof. Dr. Susi Susanti, seorang ahli mata dari RS Mata Aini.
Selain itu, penyakit Diabetes Melitus juga dapat menyebabkan komplikasi serius pada jantung, seperti serangan jantung dan stroke. Menurut data dari American Heart Association, penderita Diabetes Melitus memiliki risiko dua kali lipat lebih tinggi untuk mengalami serangan jantung dan stroke dibandingkan dengan orang yang tidak memiliki penyakit ini.
Terakhir, neuropati atau kerusakan saraf juga merupakan komplikasi serius yang dapat terjadi pada penyakit Diabetes Melitus. Neuropati dapat menyebabkan mati rasa, nyeri, dan kelemahan pada kaki dan tangan penderita. “Neuropati dapat mengganggu aktivitas sehari-hari penderita Diabetes Melitus dan mempengaruhi kualitas hidupnya secara signifikan,” ujar Prof. Dr. Andi Wijaya, seorang ahli saraf dari RS Siloam.
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa komplikasi serius yang dapat terjadi pada penyakit Diabetes Melitus memang tidak boleh dianggap remeh. Penting bagi penderita Diabetes Melitus untuk selalu menjaga kadar gula darahnya dalam batas normal dan mengikuti pengobatan yang dianjurkan oleh dokter agar dapat mencegah terjadinya komplikasi serius tersebut. Jangan lupa untuk selalu berkonsultasi dengan dokter spesialis Anda untuk mendapatkan penanganan yang tepat dan terkini dalam mengatasi penyakit Diabetes Melitus. Semoga artikel ini bermanfaat dan memberikan informasi yang berguna bagi Anda yang memiliki kondisi ini.