Mitos dan fakta tentang penularan diabetes selalu menjadi topik yang menarik untuk dibahas. Banyak orang masih mempercayai mitos-mitos yang tidak benar seputar cara penularan penyakit diabetes. Namun, penting bagi kita untuk memahami fakta yang sebenarnya agar tidak terjadi salah informasi.
Salah satu mitos yang sering kita dengar adalah bahwa diabetes bisa menular melalui udara atau sentuhan. Namun, menurut dr. Aisyah, Sp.PD, dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI), “Diabetes tidak bisa menular melalui udara atau sentuhan. Penyebab utama diabetes adalah faktor genetik dan gaya hidup yang tidak sehat.”
Fakta lain yang perlu diketahui adalah bahwa diabetes tipe 1 tidak bisa dicegah, sedangkan diabetes tipe 2 bisa dicegah dengan gaya hidup sehat. Dr. Budi, ahli endokrinologi dari RS Cipto Mangunkusumo, mengatakan, “Diabetes tipe 1 disebabkan oleh kerusakan pada sel-sel beta pankreas yang menghasilkan insulin, sedangkan diabetes tipe 2 disebabkan oleh resistensi insulin akibat gaya hidup tidak sehat.”
Mitos lain yang perlu diungkap adalah bahwa hanya orang yang gemuk yang bisa terkena diabetes. Padahal, menurut dr. Dian, ahli gizi dari Kementerian Kesehatan, “Diabetes bisa dialami oleh siapa saja, baik yang gemuk maupun yang kurus. Penting untuk menjaga berat badan ideal dan pola makan yang sehat untuk mencegah diabetes.”
Namun, ada juga mitos yang benar, yaitu bahwa faktor genetik mempengaruhi risiko seseorang terkena diabetes. Prof. Tono, ahli genetika dari Universitas Indonesia, mengatakan, “Memiliki riwayat keluarga dengan diabetes meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit ini. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pemeriksaan rutin dan menjaga gaya hidup sehat.”
Dengan memahami mitos dan fakta tentang penularan diabetes, kita dapat lebih bijak dalam menyebarkan informasi yang benar. Mari edukasi masyarakat agar lebih aware terhadap pentingnya pencegahan dan pengelolaan diabetes. Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu menghilangkan stigma negatif seputar diabetes.